PROSES TERJADINYA GEMPA BUMI

Simpan, Beranda , Kamis, 19 Mei 2011

Beberapa tahun terakhir ini kata-
kata gempa bumi atau
earthquake sudah tidak asing
lagi terutama bagi mereka yang
tinggal di pesisir selatan Pulau
Jawa dan pesisir barat Pulau
Sumatera. Terlebih-lebih setelah
dalam dua tahun terakhir ini di
Indonesia terjadi gempa bumi di
Sumatra pada akhir tahun 2004
yang skalanya boleh dibilang
sangatlah tinggi (magnitude 9.1)
dan termasuk dalam kategori the
largest earthquakes in the world.
Selain itu beberapa bulan
kemarin kembali giliran kota
Yogyakarta yang dilanda gempa
bumi dengan skala yang relatif
lebih kecil dari gempa di
Sumatra. Gempa bumi adalah
suatu fenomena bencana alam
yang terjadi ketika dua blok dari
bumi bergeser satu sama lain.
Kalo dilihat dari penyebab
terjadinya atau yang men-trigger
adanya gempa, gempa bisa
dikelompokkan menjadi dua
yaitu gempa vulkanik dan gempa
tektonik. Gempa vulkanik adalah
gempa yang dihasilkan akibat
adanya hubungan dengan
letusan gunung berapi.
Sedangkan gempa tektonik
adalah gempa yang dihasilkan
akibat adanya hubungan dengan
pergeseran dua blok yang
sebelumnya berdekatan satu
sama lain.
Kadangkala gempa bumi
mempunyai gempa awal yang
skalanya relatif lebih kecil dari
gempa utama. Buat ahli bumi,
sangatlah susah menentukan
gempa awal adalah gempa
utama sampai gempa utama
benar-benar terjadi. Gempa
utama selalu mempunyai gempa
susulan yang terjadi setelah
gempa utama diamna skalanya
relatif lebih kecil. Tergantung dari
besarnya atau magnitude dari
gempa utama, gempa susulan
bisa berlangsung sampai
berhari-hari, berminggu-minggu,
berbulan-bulan, atau bahkan
bertahun-tahun.
Salah satu penyebabnya adalah
kemungkinan setelah gempa
yang terjadi di Sumatra yang
skalanya relatif sangat besar
maka posisi-posisi lempeng di
sekitarnya juga berubah dan trus
bergerak untuk berusaha
mencari kesetimbangan lagi.
Lokasi di bawah permukaan
bumi dimana gempa bumi terjadi
disebut hypocenter, dan lokasi
tepat di atasnya di permukaan
bumi disebut epicenter. Pada
saat terjadi gempa dimana
terjadi pelepasan energi yang
terkumpul dari blok-blok yang
tidak bergerak sebelumnya,
energi tersebut akan menyebar
keluar dari patahan ke berbagai
arah dalam bentuk gelombang
seismik. Pada saat gempa
membuat dasar bergetar, bagian
bawah dari seismograph juga
bergetar tetapi pemberat yang
tergantung tidak bergetar.
Perbedaan dari bagian yang
bergetar dari seismograph dan
bagian yang tidak bergetar
adalah yang terekam.

Jangan lupa di share dan like PROSES TERJADINYA GEMPA BUMI bro / sist
dan sempatkan untuk membaca yang lainnya broth..
Save url to wapmaster

masih 0 komentar untuk PROSES TERJADINYA GEMPA BUMI

Posting Komentar

Entri Populer

 
powered by blogger.com and blog mobile template all rights reserved